Pemrograman Terstuktur,
istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write),
pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program. Pada
pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang pendekatan yang dilakukan
secara modular, dapat membantu kita dalam membangun suatu program.
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write),
pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program. Pada
pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang pendekatan yang dilakukan
secara modular, dapat membantu kita dalam membangun suatu program.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman
terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam
melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara
menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang
dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman
terstruktur, menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk
mengoperasikan data struktur
Untuk tata nama, keduanya pun
memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:
object oriented menggunakan “method”
sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar
mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”.
Begitu pula halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada
terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan
“variabel” pada pemrograman terstruktur.
Persamaan kedua pemrogaman
adalah keduanya termasuk ke dalam
pemodelan pemrograman yang digunakan dewasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar